14.51
0
bayi-lahir-prematur
Persalinan prematur tentu tidak di inginkan. Sebab risiko bayi untuk mengalami gangguan kesehatan sangat besar, akibatnya pertumbuhan dan perkembangan organ-organnya yang belum sempurna.
Karena itu, ibu sebaiknya mengenali penyebab terjadinya persalinan prematur, sehingga bisa melakukan pencegahan. Berikut diantaranya :

Placenta Previa
Ini adalah kondisi di mana plasenta terletak di bawah, sehingga menutupi jalan lahirnya, sehingga mudah menyebabkan terjadinya pendarahan dan persalinan sebelum waktunya.

Infeksi
Pecahnya membran prematur adalah penyebab kelahiran prematur yang paling umum. Ini bisa terjadi ketika kantung yang berisi bayu dan cairab amniotik pecah, atau menyembur sebelum waktunya untuk melahirkan. Gejala utamanya adalah keluarnya cairan dari vagina, baik langsung maupun secara perlahan. Penyebab pasti pecahnya membran secara prematur ini belum diketahui pasti. Tapi para dokter percaya bahwa infeksi vagina atau terlalu banyaknya cairan amniotik bisa menjadi pemicunya. Atau bisa juga terjadi karena kehamilan bayi kembar.

Fetal Growth Rertardation
Kegagalan dalam pertumbuhan bayi, atau terdapat gangguan pertumbuhan dalam kandungan, yaitu pertumbuhan janin tergolong lambat, bisa saka memaksa dokter untuk segera mengeluarkan bayi sebelum waktunya.

Preeklampsia
Gangguan ini sering muncul pada masa kehamilan. Gejala yang umum adalah tingginya tekanan darah, pembekakan yang tak kunjung sembuh, dan jika diteruskan sang ibu bisa mengalami kejang-kejang.

Mulut Rahim Lemah
Idealnya mulut rahim akan melebar ketika kontraksi dimulai. Namun tidak jarang bayi yang tumbuh dalam rahim akan mendorong rahim ibu, sehingga mulut rahim terbuka lebih awal sebelum bayi siap dilahirkan.

Bentuk Rahim Tak Normal
Bisa menyebabkan pemicu dari persalinan sebelum waktunya.

Usia Ibu
Usia ibu yang hamil juga menjadi salah satu faktor pemicu bayi lahir prematur. Perempuan yang hamil di usia lebih dari 35 tahun, berisiko gangguan kehamilan, sehingga sangat mudah melahirkan sebelum waktunya.

Psikologis Ibu
Ibu hamil yang mengalami stres berat atau depresi di awal awal kehamilan atau selama kehamilan, berisiko dua kali lipat untuk melahirkan secara prematur. Selain itu juga menimbulkan dampak buruk pada bayi, seperti kekurangan gizi atau bahkan kematian bayi dalam rahim.

Menunda
Bila ternyata ibu sudah mengalami kontraksi sebelum waktunya, dokter kandungan akan berusaha menunda kelahiran bayi seoptimal mungkin. Diantaranya dengan bedrest atau istirahat total.
Bagaimanapun inkubator yang paling baik bagi bayi adalah rahim ibu. Karena itu dokter kandungan akan berusaha untuk menunda kelahiran seoptimal mungkin, sehingga organ-organ bayi akan lebih matang.
Prinsipnya bayi bisa selama mungkin didalam rahim ibunya, selama tidak mencelakai bayi dan ibunya. Dengan begitu diharapkan pada saat dilahirkan bayi sudah bisa survive.
Tapi bila sang ibu sampai mengalami eklampsia hingga kejang atau preeklamsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, tubuh bengkak, dan pendarahan yang tidak bisa diatasi secara konservatif, dokter terpaksa akan mengeluarkan bayi.
Sebab bila tidak segera dilahirkan akan sangat berbahaya bagi bayi dan ibunya.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kenapa dan Apakah Penyebab Bayi Lahir Prematur
Ditulis oleh roy z
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Bila ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini diharapkan Anda menyadur dengan gaya bahasa Anda sendiri dan serta menyertakan link dofollow sebagai berikut https://sehatmulia.blogspot.com/2013/09/kenapa-apakah-penyebab-bayi-lahir-prematur.html. Terima kasih Anda sudah singgah dan membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
marketing-mobil-wuling