07.04
0
Dari segi pariwisata, tumbuhnya pusat kuliner dan oleh-oleh di jalan Pandanaran Semarang sangat membanggakan. Terutama untuk oleh khas Semarang, yakni bandeng presto, lumpia, dan winko babat. Namun sayangnya, kawasan tersebut selalu mengalami kemacetan lalu lintas setiap harinya. Bahkan dari waktu ke waktu semakin parah saja.
Karena itu, baik pemkot maupun pihak kepolisian lalu-lintas harus berupaya serius memecahkan masalah kemacetan tersebut. Misalnya dengan melakukan rekayasa lalu lintas menertibkan parkir di depan toko-toko yang dekat dengan perempatan jalan, menjadikan jalan Kyai Saleh satu arah (hanya dari arah jalan Pandanaran), atau Pemkot menyediakan areal parkir cukup luas, seingga tidak menggunakan parkir di tepi jalan. Misalnya di kawasan Randusari atau Pekunden dengan membebaskan sejumlah rumah warga. Kita bisa mencontoh kawasan parkir yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta untuk menampung kendaraan pengunjung Malioboro.
Menyediakan areal parkir khusus memang tidak mudah. Perlu anggaran yang besar, karena harus membebaskan sejumlah rumah warga, tetapi tidak ada salahnya Pemkot berupaya dengan keras, demi perkembangan penataan kota. Dengan demikian hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot dan Walikota Semarang.
Kalau areal parkir khusus itu bisa diwujudkan, maka hal itu akan menjadi prestasi tersendiri, baik bagi walikota maupun Pemkot Semarang. Kalau rencana itu dikonsep dengan baik dan matang, saya percaya semua pihak akan mendukung, baik warga kota maupun legislatif. Sayangnya selama ini belum pernah ada atau terdengar rencana penataan areal pusat oleh-oleh tersebut.
P:ihak Poltas punterkesan mendiamkan saja situasi kemacetan yang semakin parah di perempatan jalan Pandanaran. Apalagi pada hari-hari tertentu seperti bulan Ramadhan selalu menjadi kemacetan yang luar biasa. Yang justru memanfaatkan situasi adalah tukang parkir, karena memanfaatkan semua celah yang ada untuk parkir kendaraan. Sekali lagi, berharap Pemkot Semarang dan Bapak Walikota untuk memikirkan dengan serius soal penataan Jalan Pandanaran tersebut. Semoga usulan warga  Semarang ini mendapat respon yang positif demi kemajuan dan kelancaran lalu-lintas di Kota Semarang tercinta ini.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Penataan Pusat Oleh-oleh Pandanaran
Ditulis oleh roy z
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Bila ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini diharapkan Anda menyadur dengan gaya bahasa Anda sendiri dan serta menyertakan link dofollow sebagai berikut https://sehatmulia.blogspot.com/2014/04/penataan-pusat-oleh-oleh-pandanaran.html. Terima kasih Anda sudah singgah dan membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
marketing-mobil-wuling